Beritadan foto terbaru Nyi Roro Kidul - Isi Kamar Roro Fitria Jadi Sorotan, Ada Lukisan Kramat Ratu Pantai Selatan, Harganya Fantastis! Selasa, 26 Oktober 2021 Cari
Kamarnyi roro kidul di hotel grand bali beach di kawasan pantai sanur bali. Cerita soekarno dan ratu pantai selatan. Legenda Nyi Roro Kidul yang Populer Hingga Menyeramkan Pernikahan soeharto dengan nyi roro kidul pun lancar. Nyi roro kidul dan soekarno. The identity is of a goddess or queen of southern sea of java (indian
MisteriKamar Hotel 308 Nyi Roro Kidul di Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Jawa Barat KAWASAN Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat dikenal menjadi salah satu wilayah yang dikaitkan
Vay Tiền Nhanh. Sukabumi - Liburan ke Sukabumi, traveler bisa juga menguji nyali. Menginap di kamar yang dipercaya sebagai kepunyaannya Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan. Berani?Mitos Nyi Roro Kidul suka tidak suka pasti akan terus melekat dengan kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Konon katanya, Penguasa Laut Selatan ini memang bertahta dan bersemayam di sepanjang perairan kawasan satu jejak Ratu Cantik namun Gaib ini bisa traveler telusuri di Hotel Inna Samudera, hotel bintang 4 yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Di hotel berlantai 8 ini, konon katanya ada satu kamar istimewa ,yang diperuntukkan untuk Sang Ratu Kidul. Dilihat detikTravel dari Situs Resmi Dinas Pariwisata Jawa Barat, Kamis 8/12/2016, kamar khusus ini bernomor 308. Meski kamar ini kerap disambangi Nyi Roro Kidul, namun pengunjung biasa juga bisa lho untuk mencoba menginap di 308 ini memang dibuka untuk umum, dan anehnya meski lekat dengan mitos Nyi Roro Kidul, kamar ini tidak pernah sepi dari peminat. Rata-rata para pengunjung penasaran ingin melihat penampakan isi kamar tersebut. Bahkan artis sekelas Julia Perez pun pernah menginap di kamar yang berwarna serba hijau ini. Kamar 308 dengan payung hijau sebagi ciri penandanya melihat, kamar 308 ini layaknya seperti kamar Hotel Inna Samudera pada umumnya. Hanya saja, ciri pembedanya sudah tampak di bagian depan kamar. Ada payung berwarna hijau terletak di sebelah kanan pintu masuk ke dalam kamar, nuansa mistis langsung terasa, membuat bulu kuduk berdiri merinding dengan sendirinya. Kamar ini dipenuhi bau dupa, nuansa warna hijau-warna kebesaran sang Ratu Kidul-begitu dominan di dalam pula dengan lukisan yang menggambarkan kecantikan Sang Ratu, menghiasi beberapa dinding kamar tersebut. Ada pula bunga-bunga harum yang diletakkan di dalam vas. Sementara dupa dibakar di Nyi Roro Kidul dengan dupa di depannya sudut kamar, ada sebuah sofa berwarna merah dengan selubung kain berwarna hijau. Payung berwarna hijau juga sengaja diletakkan berdampingan di sofa itu, mahkota, serta beberapa perhiasan, hingga pakaian kebesaran Sang Ratu Kidul yang berwarna hijau, juga tersimpan rapi di dalam kamar ini. Barang-barang kesayangan Sang Ratu diletakkan di dalam kotak kaca, agar tidak dicuri tangan-tangan jahil yang merah dan mahkota Sang Ratu Kidul hanya itu, di kamar ini pun, Anda dapat melihat banyaknya surat-surat dari hasil doa dan pertapaan orang-orang di kamar ini. Isinya, banyak yang meminta rezeki dan jodoh. Pemberian orang-orang yang pernah bertapa di kamar ini juga disimpan sisi kamar yang lain, ada ranjang berhiaskan seprai berwarna hijau, lengkap dengan bantal dan gulingnya. Di ranjang inilah traveler bisa beristirahat bila memutuskan untuk bermalam di kamar Sang Ratu Kidul di Kamar 308 nuansa seperti ini, rasanya sulit untuk traveler bisa memejamkan mata bila menginap di dalam kamar ini, apalagi bila sendirian. Tapi tetap saja, banyak pelancong yang datang untuk berkunjung ke kamar tidak cukup bernyali, Traveler tidak mesti menginap di dalam kamar 308. Sekadar melihat-lihat juga bisa, cukup sediakan saja biaya sukarela minimal Rp 35 ribu kepada pihak hotel untuk melihat dari dekat kamar bisa berfoto-foto di dalam ruangan kamar, namun ingat agar tetap menjaga kesopanan dan jangan pernah mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh, kalau tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa Anda. Boleh percaya boleh tidak. Jadi, berani tidak menginap di Kamar 308 Hotel Inna Samudera?Berani menginap di kamar 308 Hotel Inna Samudera? aff/aff
171Avis2Foire aux questions1Conseil sur les chambresNote attribuéeExcellent67Très bien60Moyen27Médiocre7Horrible10Période de l' de voyageurNomsEn coupleSoloProfessionnelAmisLangueToutes les langues171anglais74russe24français11PlusHôtel bien situé mais trop bruyant hôtel mal isolé avec le tram et les passant on arrive pas à dormir. Le personnel est très désagréable manque de politesse de leur part. Le petit déjeuné est immangeable manque d’hygiène, pas de lait chaud, aucun choix sucré mise à part un cake sucré sont seul point positif est son emplacement. Date du séjour septembre 2018Type de voyage A voyagé en familleCet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de contributions18 votes utilesJ'ai trop aimé cet hôtel son emplacement est très bon près du grand bazar et de la station du tramway ainsi que sultan Ahmet et les grands mosquées. Chambre propre et spacieuse,le petit dej est varié,Personnel accueillant. Hotel sécurisé on peut partir en famille ou entre amis...bref je le conseil 😊Date du séjour janvier 2017Type de voyage A voyagé avec des amisCet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de a écrit un avis mai 2014Tunis, Tunisie52 contributions11 votes utilesun bel hotel avec un très bon emplacement juste à coté du grand bazar. personnel acceuillant. chambre certe petite mais propre et très originale. petit déjeuner très varié au 5 eme étage avec vue sur Istanbul. On vous le du séjour août 2013Rapport qualité-prixChambresPositionPropretéServiceLiterieType de voyage A voyagé en coupleConseil sur la chambre chambre sans fenetre -Autres conseils sur les chambresCet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de contribution1 vote utilenous avons séjournees dans cet hotel , personnel agréable et sympatique et souriant malgré l handicape de la langue ,chambre trés propre ,jolie salle de bain ,a refaire merci pour l acceuil chaleureux ,vous avez un magnifique pays que dieu vous protegeDate du séjour septembre 2013Rapport qualité-prixChambresPositionPropretéServiceLiterieType de voyage A voyagé avec des amisCet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de Tunisie11 contributions21 votes utilesJ'ai été la bas pendant une semaine durant mon voyage de noce. Vrément c'est un excellent Hotel, Acceuil agréable, chambre trés clean et comfortable, bien chauffé avec une douche trés cool et spécialement le restaurant situé au 5eme étage du coup petit dejeuner sur le vue d'Istanbul. Un trés bon emplacement vrément prés de tout tramway, Bus, le grand Bazard, le mosqué Bleu et du Historia le shopping center. Moi si je suis de retour sans aucune doute je vais revenir à cet du séjour mars 2013Rapport qualité-prixChambresPositionPropretéServiceLiterieType de voyage A voyagé en coupleCet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de Tripadvisor.
- Ambarukmo plaza atau biasa disingkat Amplaz itu dulunya adalah sebuah pesanggrahan, namanya Pesanggrahan Ngambarrukmo. Dulu menjadi tempat tgl Sultan HB VII hingga meninggal. Cerita Mistis Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta Kalau mendengar nama Ambarukmo maka pikiran kita langsung tertuju pada sebuah bangunan elite Ambarukmo Plaza atau Hotel Royal Ambarukmo. Tahukah anda? Padahal jauh sebelum ada dua bangunan besar tersebut, nama Ambarukmo dikenal sebagai nama sebuah pesanggrahan tempat tinggal raja Jogjakarta Sultan HB VII. Hingga kini pesanggrahan Ambarukmo tersebut masih berdiri diapit oleh dua bangunan mewah bernama Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo. Setelah rampung dibangun, Pesanggrahan Ambarukmo digunakan sebagai tempat kediaman Sultan HB VII sesaat setelah turun tahta atau lengser keprabon dan madheg mandhito. Bahkan Sultan HB VII meninggal dunia di Pesanggrahan tersebut. Isunya dulu kenapa Sultan HB VII sempat tinggal disitu karena diasingkan oleh putra mahkota yang menjadi Sultan HB VIII. Letak pesanggrahan sekarang masih ada, di antara Mall dan Hotel yang berupa Joglo hijau. Di belakang joglo ada bangunan-bangeuan yang memang tertutup. Sebelum dibangun mall, bagian utara mall adalah kebun buah dan tanaman anggrek. Lalu bagian selatan adalah kandang kuda. Sementara yang sekarang jadi hotel Royal Ambarrukmo dulu cuma kebon sayur dan palawija, bagian depan pesanggrahan yaitu pintu masuk telah menjadi jalan solo sekarang. Sepeninggal Sultan HB VII yang wafat di pesanggrahan tahun 30an sejak itu kondisi memang tidak begitu terawat. Tahun 60an lalu mulai didirikan hotel. Kalau hotel Amplaz memang tidak terlalu mistis namun namanya juga hotel milik kraton, maka didalam hotel tersebut ada 1 kamar dikosongkan untuk Nyi Roro Kidul. Kamar biru kalau gak salah sebutannya, lokasi nomor kamar kalau dulu di 3XX. Sengaja dikosongkan dan masih ada. Yang jelas sebenarnya hotel itu juga mau dirubuhkan untuk desain gedung baru tapi entah kenapa ada saja halangan, Mulai dari alat berat yang rusak atau para pekerja yang sakit. Dulu katanya waktu hotel sudah tidak beroperasi didalam situ masih ada diskotik tapi aksesnya cuma pake lift, nama diskotiknya Safir. Nah kadang lift itu berhenti di lantai yang salah. Dan di dalam hotel atau di dalam kamar seperti ada orang jalan, padahal memang sudah tidak beroperasi. Hotel mulai total tidak beroperasi tahun 2004. Kalo sampai sekarang Amplaz gak dibangun apa-apa cuma dibiarkan, daerah situ kayak hutan yang banyak pohon besarnya, sempet ada SD berdiri yang sekarang pintu masuk Amplaz selatan. Nah di SD Ambarukmo sekang pintu selatan Amplaz kalau gak salah itu kan ada banyak pohon. Nah pada waktu mau nebang & gusur. Banyak murid kesurupan. Rumornya ada 3 orang penebang yang tewas saat menebangi pohon-pohon disitu. Meninggalnya karena apa kurang tahu. Tahun 2005/06 awal-awal pembangunan Amplaz, Saat pemasangan fondasi pun banyak korban disitu malah lebih parah 15 orang. Ada yang pas ngecor kecemplung di lubangnya, kebanyakan meninggal diluar nalar, banyak ular dengan ukuran yang tidak biasa juga ditemukan saat penggalian basement. Pembuatan fondasi dan basement yang paling banyak memakan korban. Konon para korban dikubur di deket-deket tiang fondasi dan dicor biar korbannya gak nambah. Pokoknya tiang-tiang yang ada di parkir basement gitu, Itu diselatan ya, kalau di utara itu pojok. Tempat loding ituloh yang bisa buat masuk nembus carefour. Dulunya adalah kuburan. Entah kuburan apa tapi yang paling mendekati adalah kuburan kuda kencana milik Kraton. Di utaranya dulu banyak pohon duren tinggi jadi mirip hutan. Wah jadi kalau kamu masuk ke Amplaz lewat loding barat, anggep aja kamu sudah masuk kuburan yang sudah dikeruk hihihi. Pernah ada kasus disitu maling yang lari sampai deket kuburan situ dihakimi warga sekitar sampai tewas, mayat ditinggal keesokan harinya hilang. Daerah situ emang dulu yang sering banget ada penampakan, pas belum rame barat Amplaz yang sekarang parkiran motor itu adalah kebun kelapa. Mitos yang paling sering ya dulu orang yang lewat situ jln solo pake motor sering banget macet dan seperti dengar kelapa jatuh dideketnya. Pas mau diambil tiba-tiba kelapa itu berubah jadi bentuk muka dan orang jawa biasa sebut Gundul Pringis. Selatan, utara, barat udah gimana dengan tengah Amplaz? sekitar Atrium/basement deket lift/selular shop/atm center bawah kalau sekarang. Nah di area pesanggrahan Ngambarrukmo sebenernya ada 3 tempat keramat. 1. Sumur tua posisi ada di belakang pendopo sering diberi sajen dan konon air disumur itu rasanya segar. Yang ke-2 Pendopo itu sendiri yang masih berdiri, dan yang ke-3 adalah pohon asem, letaknya ya itu tadi pas Atrium/basement deket lift / deket selullar shop/deket atm bawah, pohon ini konon keramat dan jadi sarang mistis bagi Pesanggragan Ngambarrukmo. Ditebang lalu banyak korban dan kini jadi Amplaz seperti sekarang. Tiap gedung yang ada mistisnya pasti ada satu ruang yang dikosongkan, seperti kamar biru 3XX di Hotel Ambarukmo kalau di amplaz tepatnya dimana?? Kalau sering naik mobil dan sering parkir lewat pintu barat dan trus naik 1 lantai dari cek mobil, nah lantai itu kalau dulu gak pernah dibuka untuk parkir, itulah ruang yang sengaja dikosongkan, rumornya sebagai syarat biar gedung tetap aman dari gangguan sisa-sisa penunggu disitu. Coba aja tanya pegawai parkir situ kenapa nggak dibuat parkir. Tempat paling sering ada penampakan adalah seluruh basement Amplaz, disitu memang belasan yang tewas saat penggalian tanah untuk fondasi. Plus ditambah misteri dimana lokasi sebenarnya bekas berdirinya pohon Asem keramat itu. Paling sering terjadi penampakan kakek tua duduk deket lift. Disain Amplaz memang misterius, biasanya kalo suatu tempat sudah diketahui keramat jangan sampai banyak orang lalu-lalang ada disitu. Salah satu sudut yang “hawa” nya agak aneh adalah di ATM bawah, paling sering kedua di toilet lantai 1 beruntung bagi yang cewek karena ini yang bagian toilet laki. Pas kadang masuk kita merasa sepi, pas mau keluar tiba-tiba ada yang nyiram, kadang ada yang banting pintu, Saran aja jangan dicek. Pokoknya di toilet ini cat nya beda sendiri, warna putih polos. Pernah denger rumor salah satu alesan Caesar yang sekarng electronic solution tutup? Kadang pengunjung disana merasa ada cewek misterius sendirian dan kadang pula pas diliat sebentar udah gak ada tuh cewek. Kalau di studio 21 Amplaz, studio yang “katanya” sering ada gangguan studio 4 tepatnya di pintu masuknya kalo bisa ngrasain dan beberapa kursi, kalau nonton midnight di Amplaz kan pulangnya malem tuh, kadang gak sabar lift penuh. Saran aja mending nunggu lift aja jangan sekali-kali lewat tangga. Aneh, banyak yang kadang dibuat bingung pas lewat tangga, lama banget sampe bawah. Apalagi tangga darurat, ya walaupun sering ada tapi antisipasi aja. Kisah Cerita Mistis Ambarukmo Plaza Jogja Mistisnya daerah Ambarukmo memang unik, selain jejak-jejak pesanggrahan Sultan ke-7 ada mitos lain, terkait setelah beliau terasingkan dari tahta kraton. Turun tahtanya Sultan Hamengku Buwono VII atau Sultan Sugih yang wafat pada tanggal 30 Desember 1931 ini, sampai hari ini masih menimbulkan tanda tanya seputar peristiwa itu, mengingat tidak banyak Sultan di kerajaan Mataram yang turun tahta sebelum wafat. Update News By ardiankusuma Incoming search terms Cerita Mistis Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta mitos Pesangrahan Ambarukmo Yogyakarta
kamar nyi roro kidul di hotel ambarukmo